Tips Liburan Murah Tahun Baru di Jepang: Cerita Menggunakan Seishun 18

by - January 12, 2019

Libur tahun baru merupakan salah satu libur panjang di Jepang, tahun ini aku memilih untuk tidak pulang ke Indonesia, namun ingin memanjakan diri berlibur di Tokyo. Kemudian aku dan kak Irfan teringat dengan Seishun 18 kippu, sebuah cara untuk liburan murah di Jepang. Akhirnya kami memilih untuk menggunakan tiket ini dengan rute Tokyo - Gunma - Karuizawa, Nagano - Kofu, Yamanashi - Tokyo, dan kami pergi bersama-sama dengan 10 orang (menggunakan 2 tiket seishun 18.

Seishun 18 kippu (青春18) adalah program paket transportasi yang ditawarkan JR untuk bisa menggunakan japanese railway di seluruh area Jepang, tapi khusus untuk kereta lokal (no shinkansen, no limited express, no bus) dengan harga yang sangat murah 2.370 yen/hari/orang.

Jadi lama dong perjalanannya?


Tentu sih apabila dibandingkan dengan shinkansen. Namun sebenarnya tiket ini memang ditawarkan kepada mereka yang sedang ingin hemat bertravelling dan/atau ingin merasakan berbagai jenis kereta di Jepang sekaligus menikmati pemandangan Jepang dengan santai selama perjalanan. Aku sendiri sih, dua duanya hehe. Walaupun namanya seishun 18 (青春18) yang artinya pemuda, bukan berarti ada batasan umur ya untuk memakainya. Siapa saja boleh menggunakan seishun 18 kippu ini asalkan kuat menikmati perjalanan panjang dalam waktu lama sih hehe.

Seishun 18 adalah limited-time offer JR pass, artinya kita tidak bisa menggunakan tiket ini setiap saat, hanya di saat tertentu saja seperti dituliskan di tabel berikut ini:


Kami sendiri pergi tanggal 2 Januari 2018. Perlu diingat bahwa sales dates periode winter tanggal 1 - 31 Desember saja, sehingga kami pun membeli tiketnya sebelum hari keberangkatan. Membeli tiketnya bisa di stasiun JR dimana saja, cukup datang ke mesin penjualan tiket untuk shinkansen lalu kita pilih menu khusus discounted kippu. Ohya perlu diperhatikan bahwa tiket seishun 18 ini hanya dijual di menu yang menggunakan bahasa Jepang saja ya, kalau pakai bahasa Inggris, tiket seishun 18 nya tidak tersedia. Entahlah.


Pembelian tiket ini harus 1 bundle, yaitu 11,850 yen untuk 5 tiket. Ini bisa dipakai  5 hari untuk 1 orang, atau 5 orang dalam 1 hari, atau kombinasi lainnya. Kami sendiri berangkat bersama 5 orang dalam 1 hari. Nanti setelah beli, akan keluar 5 tiket. 1 tiket ada tulisan JR dan 4 tiket lainnya tulisan-tulisan bahasa Jepang yang entahlah aku gak paham.
Tiket Yang Keluar dari Machine


Untuk masuknya, kalian cukup menyerahkan tiket yang ada tulisan JR nya itu saja ke petugas loket di stasiun, jadi tidak lewat automatic gate ya. Entahlah 4 tiket lainnya itu gunanya apa. Nanti petugas kereta akan memberi stempel di satu tiket tersebut untuk menandai tiket itu digunakan oleh berapa orang. Setelah itu kita bisa bebas deh menggunakan tiket seishun 18 ke seluruh Jepang.
Jadi Cukup Tiket Ini Saja yang Diserahkan
Untuk menentukan kita harus naik kereta apa, biasanya kan dengan mudah kita menggunakan google maps, tapi kalau pakai google maps pasti dia menyarankan pakai shinkansen. Jadi kita harus pintar-pintar menggunakan mesin pencari untuk dapat menemukan rute kereta yang akan kita gunakan. Kami sendiri menggunakan website www,hyperdia.com, disitu kita bisa memilih cara ke destinasi yang kita inginkan dengan tanpa shinkansen atau limited express, dan hanya menggunakan JR saja.

Pencarian Menggunakan www.hyperdia.com
Hasil Pencarian Shinjuku-Karuizawa

Setelah melakukan pencarian, tinggal ikuti saja deh apa yang harus kita naiki, namun perlu diperhatikan ya bahwa Seishun 18 hanya menanggung kereta JR yang kita naiki saja, tidak termasuk bus. Jadi kalau disitu, kita disarankan untuk naik bus, maka kita harus membayar tiket bus nya sendiri di luar seishun 18, begitupun kalau ternyata kita disarankan menggunakan private railway.

Kami memilih tujuan Karuizawa karena kami ingin melihat salju disana, kan kebetulan Tokyo belum turun salju nih hehe. Di dekat stasiun Karuizawa sendiri ada  Karuizawa Prince Ski Resort dimana turun dari stasiun, kita langsung dimanjakan cantiknya ski resort tersebut, sekalian mau belanja juga di Prince Shopping Mall Karuizawa. Ternyata waktu kita sampai kesana, Karuizawa baru turun salju sedikit semalam. Jadi ski resort di Karuizawa secara umum masih menggunakan salju buatan, mengecewakan sih jadinya, namun diskon gila winter sale di Karuizawa Prince Shopping Plaza  cukup lah mengatasinya hehe.

Untuk jalur pulang, kami memilih jalur yang berbeda, yaitu lewat Kofu. Namun stasiun di Karuizawa tidak ada JR, sehingga kami harus menggunakan private railway dulu dengan membayar sejumlah tiket tertentu untuk selanjutnya di Komoro, kami bertemu JR lagi dan bisa menggunakan tiket seishun 18 kami. Ohya perlu diingat bahwa sistem kereta di luar Tokyo itu tidak ada automatic gate nya, jadi kita harus beli tiket (kippu) secara manual untuk naik kereta di countryside.

Kebetulan dari Komoro ini, ada kereta unik yang jumlahnya hanya 2 gerbong saja, rel nya pun cuma 1, jadinya perjalanan menggunakan JR Koumi Line ini sangat lama. Katanya sih pemandangan di sepanjang kereta ini cantik sekali, sayangnya kami lewat sini sudah malam jadinya tidak kelihatan apa-apa. Namun, kami sempat berhenti di Sakudaira Station, makan di Aeon Mall dekat stasiun dan menikmati illumination cantik disana.

Intinya menggunakan seishun 18 ini asyik banget sih. Namun harus ramai-ramai ya, karena perjalanan panjang kalau tidak ramai pasti akan terasa melelahkan dan membosankan. Walau perjalanan panjang, karena kami ber-10 menikmati perjalanan ini, jadinya sungguh tidak terasa. Malah senang bisa berhenti di banyak tempat berbeda dan merasakan sistem kereta api yang unik, serta kereta-kereta unik di Jepang.

Namun menurut aku, seishun 18 memang sangat tidak direkomendasikan untuk turis yang cuma sebentar tinggal di Jepang karena butuh waktu yang sangat lama untuk sekali perjalanan, tapi kalau ingin tahu Jepang yang sebenarnya, sungguh harus mencoba seishun 18 ini deh. Dari sini, aku jadi tahu kalau kereta di country side tidak sepraktis di Tokyo, jumlahnya sedikit, hanya ada 1 kereta dalam 1 jam sehingga kita harus menunggu lama apabila terlambat 1 kereta. Bahkan JR bus dari Yokokawa ke Karuizawa hanya ada 1 bus dalam 2 jam. Waw super sekali kan. Belum lagi sistem pembelian tiket kereta di countryside itu menggunakan sistem tiket manual.

Berikut sedikit foto yang kami abadikan selama 1 hari full jalan-jalan dengan seishun 18:


Waktu menunggu kereta JR Shinetsu Line di Takasaki Station, ada Daruma Matsuri

Makan Soba di Yokokawa Station sambil menunggu JR Bus ke Karuizawa yang ada hanya 2 jam 1 kali
Karuizawa Prince Ski Resort


Temanku Berfoto dengan Kereta Unik JR Koumi Line

Menunggu di Waiting Room Kobuchizawa Station sambil Menghangatkan Diri
setelah Naik JR Koumi Line yang lama sekali

Pokoknya harus coba deh Seishun 18 dalam hidup Anda. Seenggaknya hampir semua teman-teman Jepangku pernah menggunakan ini ketika mereka masih kuliah gitu katanya, pas banget lah di kantong untuk berlibur murah.

From Tokyo with love,
Sintia

You May Also Like

0 comments

Instagram