This year was really hard for me as I had a lot of failure on 2018 which made me down and almost give up to go through this year. It made me not write any year-evaluation last year because nothing I could proud of. All of those anxiety also made me reluctant to...
Life in Order: Living in Japan
by
Sintia Farach Dhiba
- September 30, 2019
Everything is on time. I should not shock for this fact since I live in Japan right now. Japan is well known for its strict to time. Discipline comes first when talking about attitude in relation to Japanese. That is why, it is not a surprised condition to see how on time everything...
Oase di Distrik Merah: Masjid Al Ikhlas Kabukicho Tokyo
by
Sintia Farach Dhiba
- September 03, 2019
"I will directly go to Kabukicho for praying after this" "Playing? You mean, you want to go to pub and play with host there? "Prrrrrrrraying!!!!" Itu hanya sedikit obrolan bercanda yang aku lakukan dengan seorang teman Jepangku. Namun di luar keadaan bercanda, hal ini sangat mungkin terjadi ada di dalam otak mereka. Temanku...
Ambisi, Pentingkah?
by
Sintia Farach Dhiba
- July 27, 2019
"Ambis banget sih kamu, Sin!" Ambi Ambis Ambisi Ambisius? Setidaknya beberapa temanku menyebut aku dengan istilah demikian selama aku kuliah S1. Jujur saja aku tidak tahu apa itu ambisius. Namun sepertinya aku tahu alasan kenapa temanku memberikan cap ambisius itu padaku. Sebenarnya aku tidak bertanya langsung kepada mereka, apa yang membuat mereka menyebut...
Satu Tahun Pembelajaran
by
Sintia Farach Dhiba
- June 20, 2019
Mengatur waktu untuk tetap produktif padahal tak ada yang mengharuskannya itu, menurutku sangatlah berat. Kalau bukan karena mimpiku dan pertanyaan kak Irfan sepulang dari kantor atas kegiatanku sepanjang hari, rasanya aku lebih baik diam saja di rumah, berleha-leha, menikmati indahnya Tokyo di segala musim dengan keunikannya yang berbeda-beda. Setahun ini, sebenarnya aku adalah...
Belajar dari Mengajar
by
Sintia Farach Dhiba
- June 19, 2019
Waktu berlalu sangat cepat, tidak terasa telah 8 bulan aku menjalankan pekerjaan part time (arubaito, dalam bahasa Jepang) ku sebagai guru di sebuah sekolah international, lebih tepatnya disebut kindergarten sih karena aku mengurusi anak berusia antara 3-7 tahun. Kalau aku ingat pertama kali saat menjalankan pekerjaan itu. Ingin rasanya aku berhenti saat itu...
Cerita Perjuangan Melawan GRE
by
Sintia Farach Dhiba
- June 14, 2019
"Sin, kalau kamu nikah sama pacarmu, kamu bakal ambil GRE atau GMAT ya buat persiapan daftar kuliah disana juga? "GRE? GMAT? Itu apa?" *dalam hati* Hari itu, seorang teman olimpiade ku tiba-tiba menghubungiku di akhir tahun ketiga perkuliahanku. Sebenarnya aku pernah dengar nama tes itu sebelumnya, namun tak sedikitpun aku mengetahui apa yang akan...
"Menulis Hingga Selesai": Sebuah Renungan
by
Sintia Farach Dhiba
- June 12, 2019
"Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai"
Sebuah kutipan yang klise, namun aku merasakan betapa pentingnya makna besar dari kutipan tersebut setelah aku melihat jumlah draf artikel blogger ku yang tidak terpublikasikan. Hari ini, aku lihat jumlahnya ada 21, sedangkan tulisanku dalam satu tahun hanya berjumlah 2 postingan. Miris sih melihatnya. Ini menjadi sebuah makna bahwa aku bukanlah seorang penulis yang baik.
Iya, tulisanku banyak yang belum selesai.
Sebuah kutipan yang klise, namun aku merasakan betapa pentingnya makna besar dari kutipan tersebut setelah aku melihat jumlah draf artikel blogger ku yang tidak terpublikasikan. Hari ini, aku lihat jumlahnya ada 21, sedangkan tulisanku dalam satu tahun hanya berjumlah 2 postingan. Miris sih melihatnya. Ini menjadi sebuah makna bahwa aku bukanlah seorang penulis yang baik.
Iya, tulisanku banyak yang belum selesai.
Perilaku Kami jadi Definisi Islam untuk Mereka
by
Sintia Farach Dhiba
- February 17, 2019
Di Jepang, istilah agama adalah hal asing. Aku kira penduduk Jepang beragama Shinto (seperti di film Doraemon), namun ternyata tidak semua orang Jepang tahu tentang Shinto. Memang tidak seperti Indonesia yang setiap orang wajib memiliki satu agama, bahkan dicantumkan dalam kartu identitas penduduk. Bagi Jepang, agama adalah urusan pribadi. Kalau mau punya agama...
Tips Liburan Murah Tahun Baru di Jepang: Cerita Menggunakan Seishun 18
by
Sintia Farach Dhiba
- January 12, 2019
Libur tahun baru merupakan salah satu libur panjang di Jepang, tahun ini aku memilih untuk tidak pulang ke Indonesia, namun ingin memanjakan diri berlibur di Tokyo. Kemudian aku dan kak Irfan teringat dengan Seishun 18 kippu, sebuah cara untuk liburan murah di Jepang. Akhirnya kami memilih untuk menggunakan tiket ini dengan rute Tokyo...