Menjadi Ambassador Indonesia
“Orang-orang Indonesia itu lebih periang dari orang
Jepang ya”
“Memang kamu kenal berapa banyak orang Indonesia?”, tanyaku
“Cuma kamu sih”, dia tertawa
Sebuah percakapan singkat yang aku alami beberapa hari lalu
dengan temanku, seorang warga negara Jepang, di jalanan Shibuya yang ramai.
Sebuah pernyataan singkat, namun pernyataan dari dia membuatku merasa:
“Aku seorang ambassador negara Indonesia di negeri Sakura
ini”
***
Selain periang, aku juga pernah dikomentari kalau orang Indonesia itu ternyata colourful ya. Suatu pertanyaan aneh, namun dia berkata seperti itu karena aku suka menggunakan pakaian yang berwarna cerah setiap bertemu dengannya. Hari ini kuning, minggu depan pink, minggu depannya lagi warna pastel cantik yang aku punya, terutama aku suka pakai baju warna pink. Ya memang itu aku sih. Namun dia selalu menganggapku yang satu orang ini adalah representasi dari 240 juta orang warga negara Indonesia lainnya. Kan serem heu.
Ya inilah salah satu tugas para diaspora Indonesia di seluruh dunia, memilih atau tidak, semua orang Indonesia yang hidup di negara lain pasti memiliki jabatan ambassador yang melekat. Apalagi kalau wajahnya Indonesia banget, sungguh otomatis apa yang dia lakukan akan berkaitan dengan negara asalnya apalagi kalau hal jelek yang dilakukan hehe.
Sebenarnya ini hanya sedikit cerita kecilku selama aku disini. Jujur lebih sulit lagi bagi aku pribadi yang pakai hijab. Tidak perlu aku berkata, sudah pasti mereka tahu kalau aku Muslim. Jauh lebih banyak lagi cerita yang unik dari penampilanku yang mengindikasikan langsung aku beragama apa di negara yang tak mengenal agama ini. Semoga ada mood lah ya cerita tentang ini hehe.
Dari Tokyo,
Sintia
0 comments